Warga bertransaksi menggunakan QRIS Gopay di Minimarket di Jakarta, Senin (20/3/2023). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 613 triliun sepanjang 2022, tumbuh 33 persen dibandingkan pencapaian GTV 2021. (FOTO : Dok Republika)
Mitra pengemudi Gojek sedang menunggu penumpang di kawasan Jakarta, Senin (20/3/2023). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 613 triliun sepanjang 2022, tumbuh 33 persen dibandingkan pencapaian GTV 2021. (FOTO : Dok Republika)
Mitra pengemudi Gojek sedang menunggu penumpang di kawasan Jakarta, Senin (20/3/2023). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 613 triliun sepanjang 2022, tumbuh 33 persen dibandingkan pencapaian GTV 2021. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) senilai Rp 613 triliun sepanjang 2022, tumbuh 33 persen dibandingkan pencapaian GTV 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 360,4 triliun merupakan GTV di platform financial technology GoTo Financial (GTF), melonjak 68 persen secara tahunan. Adapun GTV di platform Gojek, meningkat 22 persen secara tahunan yakni senilai Rp 61,6 triliun.
Lonjakan transaksi GTF seiring dengan meningkatnya pengeluaran rata-rata pengguna dompet elektronik GoPay baik di luar maupun di dalam ekosistem, seperti ketika berbelanja di Tokopedia. Hal ini sejalan dengan agenda manajemen dalam meningkatkan sinergi bisnis antar platform di ekosistem GOTO. Nilai transaksi GTF berhasil tumbuh signifikan di saat manajemen GOTO memangkas biaya promosi dan pemasaran.