REPUBLIKA.CO.ID,
Varian Arcturus
taich: Arcturus merupakan varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang termasuk variant under monitoring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Nama lain: subvarian omicron XBB.1.16
Asal: Gabungan varian BA.2.10.1 dan BA.2.75.
Penyebaran:
- Pertama kali teridentifikasi di India pada Januari 2023.
- Dalam waktu beberapa bulan, varian arcturus telah mendominasi di India dan menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di sana.
- Telah terdeteksi di 22 negara, termasuk Amerika Serikat, Singapura, Brunei Darussalam.
Daya tular:
- Lebih menular dibandingkan varian sebelumnya yang mendominasi, yaitu XBB.1.5 alias varian kraken.
Sifat:
- Infeksi arcturus tampak menimbulkan gejala Covid-19 yang lebih ringan dibandingkan varian-varian pendahulunya.
- Lonjakan kasus tidak diikuti dengan kenaikan jumlah penderita Covid-19 yang dirawat maupun meninggal.
Gejala:
- Gejala yang paling sering muncul mirip dengan infeksi omicron lainnya, yakni hidung beringus, sakit kepala, lelah ringan atau berat, bersin, dan nyeri tenggorokan.
Sumber: Pusat Data Republika Pengolah: Adysha Citra Ramadani, Reiny Dwinanda