Senin 10 Apr 2023 16:05 WIB

Infografis Varian Arcturus

Varian arcturus ditetapkan sebagai variant under monitoring WHO. .

Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,

Varian Arcturus

Baca Juga

 

taich: Arcturus merupakan varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang termasuk variant under monitoring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Nama lain: subvarian omicron XBB.1.16

 

Asal: Gabungan varian BA.2.10.1 dan BA.2.75.

 

Penyebaran: 

- Pertama kali teridentifikasi di India pada Januari 2023. 

- Dalam waktu beberapa bulan, varian arcturus telah mendominasi di India dan menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di sana.

- Telah terdeteksi di 22 negara, termasuk Amerika Serikat, Singapura, Brunei Darussalam.

 

Daya tular:

- Lebih menular dibandingkan varian sebelumnya yang mendominasi, yaitu XBB.1.5 alias varian kraken.

 

Sifat:

- Infeksi arcturus tampak menimbulkan gejala Covid-19 yang lebih ringan dibandingkan varian-varian pendahulunya. 

- Lonjakan kasus tidak diikuti dengan kenaikan jumlah penderita Covid-19 yang dirawat maupun meninggal. 

 

Gejala:

- Gejala yang paling sering muncul mirip dengan infeksi omicron lainnya, yakni hidung beringus, sakit kepala, lelah ringan atau berat, bersin, dan nyeri tenggorokan.

 

Sumber: Pusat Data Republika Pengolah: Adysha Citra Ramadani, Reiny Dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement