Produksi Kue Kering Oleh Penyandang Disabilitas
Pelatihan tata boga siswa Pusyansos hasilnya dijual dan dibagikan.
Rep: Abdan Syakura/ Red: Tahta Aidilla
Sejumlah siswa penyandang disabilitas membuat kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa penyandang disabilitas bersama pendamping membuat kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Catatan resep kue kering di papan tulis di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa penyandang disabilitas bersama pendamping membuat kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah siswa penyandang disabilitas membuat kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Siswa penyandang disabilitas menunjukkan kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sejumlah siswa penyandang disabilitas membuat kue kering lebaran di Pusat Pelayanan Sosial (Pusyansos) Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).
Sebanyak 10 siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan tata boga. Mereka memproduksi aneka kue kering lebaran, yang nantinya akan dijual serta dibagikan kepada seluruh siswa. Dalam satu hari, mereka mampu memproduksi aneka kue kering sebanyak 12 stoples.
sumber : Abdan Syakura/Republika