Terpantau Sepi, Penjualan Pedagang Pelabuhan Merak Menurun
Adanya kebijakan pengalihan pemudik motor dan kendaraan truk ke Pelabuhan Ciwandan.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Tahta Aidilla
Samlani (40) berpose disela-sela aktivitasnya berjualan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Barang dagangan milik pedagang tersimpan disamping pembatas jalan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pemudik berjalan diatas jembatan penghubung dermaga di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kapal yang mengangkut pemudik bersiap berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang menunggu antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pedagang menunggu antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, kondisi Pelabuhan Merak pada H-4 Idul Fitri masih lengang, hal tersebut berdampak pada omset penjualan yang belum mengalami peningkatan.
Selain karena hal tersebut, adanya kebijakan pengalihan pemudik motor dan kendaraan truk ke Pelabuhan Ciwandan juga turut berdampak pada kondisi Pelabuhan Merak yang lengang.
Mereka berharap pada H-3 kondisi pelabuhan mulai ramai dan padat, sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.
sumber : Republika/Thoudy Badai