Ahad 28 May 2023 13:27 WIB

Kerja Sama Investasi Industri Mobil Listrik Indonesia dan Cina

Penandatanganan kerja sama dihadiri Menko Marves Luhut B. Pandjaitan.

Red: Edwin Dwi Putranto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Perusahaan Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Cina, Kamis (25/05/2023). Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Cina, termasuk dalam bidang Mobil Listrik. (FOTO : Dok Republika)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Perusahaan Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Cina, Kamis (25/05/2023). Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Cina, termasuk dalam bidang Mobil Listrik. (FOTO : Dok Republika)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Perusahaan Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Cina, Kamis (25/05/2023). Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Cina, termasuk dalam bidang Mobil Listrik. (FOTO : Dok Republika)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Perusahaan Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Cina, Kamis (25/05/2023). Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Cina, termasuk dalam bidang Mobil Listrik. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CINA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Perusahaan Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Cina, Kamis (25/05/2023). Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Cina, termasuk dalam bidang Mobil Listrik. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, dan General Manager BYD, Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik, Liu Xueliang. Selain Menko Luhut, Pimpinan dan CEO BYD, Wang Chuanfu, juga hadir untuk menyaksikan tonggak sejarah ini di kantor pusat BYD di kota Shenzhen, Cina.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement