Jumat 02 Jun 2023 15:27 WIB

Perlindungan Kawasan Hutan Bakau di Tanjung Jabung Barat

Hutan seluas 112 hektare tersebut sebagian dikembangkan menjadi kawasan ekowisata..

Red: Mohamad Amin Madani

Beberapa ekor monyet bertengger di dahan kayu kawasan hutan mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal 1, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Jumat (2/6/2023). Hutan yang sebagian arealnya tengah dikembangkan menjadi kawasan ekowisata dan areal edukasi penanaman mangrove di pesisir barat Jambi itu merupakan kawasan lindung bakau yang dikuatkan melalui penerbitan peraturan desa sebagai upaya pemerintah desa, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat melindungi kawasan mangrove seluas 112 hektare. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan )

Anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) bermain dengan seekor monyet saat berkemah di kawasan hutan mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal 1, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Jumat (2/6/2023). Hutan yang sebagian arealnya tengah dikembangkan menjadi kawasan ekowisata dan areal edukasi penanaman mangrove di pesisir barat Jambi itu merupakan kawasan lindung bakau yang dikuatkan melalui penerbitan peraturan desa sebagai upaya pemerintah desa, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat melindungi kawasan mangrove seluas 112 hektare. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Beberapa ekor monyet bertengger di dahan kayu kawasan hutan mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal 1, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Jumat (2/6/2023).

Hutan yang sebagian arealnya tengah dikembangkan menjadi kawasan ekowisata dan areal edukasi penanaman mangrove di pesisir barat Jambi itu merupakan kawasan lindung bakau yang dikuatkan melalui penerbitan peraturan desa sebagai upaya pemerintah desa, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat melindungi kawasan mangrove seluas 112 hektare.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement