Anggota kelompok masyarakat penggerak konservasi (Kompak) Tabuik Diving Club (TDC) melakukan monitoring sekaligus mengumpulkan bibit mangrove untuk ditanam kembali di kawasan mangrove desa Apar, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (19/7/2023). Kompak TDC menginisiasi rehabilitasi kawasan mangrove seluas 12 hektare sejak tahun 2011 itu dengan melibatkan banyak pihak melalui edukasi konservasi dan kini tutupannya sudah mencapai 80 persen dari total kawasan. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Anggota kelompok masyarakat penggerak konservasi (Kompak) Tabuik Diving Club (TDC) melakukan monitoring sekaligus mengumpulkan bibit mangrove untuk ditanam kembali di kawasan mangrove desa Apar, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (19/7/2023). Kompak TDC menginisiasi rehabilitasi kawasan mangrove seluas 12 hektare sejak tahun 2011 itu dengan melibatkan banyak pihak melalui edukasi konservasi dan kini tutupannya sudah mencapai 80 persen dari total kawasan. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PARIAMAN -- Anggota kelompok masyarakat penggerak konservasi (Kompak) Tabuik Diving Club (TDC) melakukan monitoring, sekaligus mengumpulkan bibit mangrove untuk ditanam kembali di kawasan mangrove Desa Apar, Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (19/7/2023).
Kompak TDC menginisiasi rehabilitasi kawasan mangrove seluas 12 hektare sejak tahun 2011 itu, dengan melibatkan banyak pihak melalui edukasi konservasi dan kini tutupannya sudah mencapai 80 persen dari total kawasan.
sumber : Antara
Ikuti Whatsapp Channel Republika
