Kamis 27 Jul 2023 23:55 WIB

Pasukan Zionis Tembak Mati Remaja Palestina di Qalqilya, Tepi Barat

Pasukan Israel dilaporkan menggunakan peluru tajam dan peluru logam berlapis karet.

Red: Tahta Aidilla

Kerabat dan keluarga menangisi jenazah Fris Zaid yang berusia 14 tahun saat akan dilakukan pemakaman di kota Qalqilya, di Tepi Barat, Kamis (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina membawa jenazah Fris Zaid yang berusia 14 tahun saat dilakukan pemakaman di kota Qalqilya, di Tepi Barat, Kamis (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina membawa jenazah Fris Zaid yang berusia 14 tahun saat dilakukan pemakaman di kota Qalqilya, di Tepi Barat, (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Kerabat dan keluarga menangisi jenazah Fris Zaid yang berusia 14 tahun saat akan dilakukan pemakaman di kota Qalqilya, di Tepi Barat, Kamis (27/7/2023). (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  QALQILYA  --  Warga Palestina membawa jenazah Fris Zaid yang berusia 14 tahun saat dilakukan pemakaman di kota Qalqilya, di Tepi Barat, Kamis (27/7/2023). 

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, satu Warga Palestina tewas dalam bentrokan itu.

Korban diidentifikasi bernama Firas Sharhabeel Abu Samra (14 tahun) dan sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Namun, nahas nyawanya tidak terselamatkan.

Penggerebekan yang dilakukan pasukan Israel semakin sering terjadi di Tepi Barat.

Pasukan Israel dilaporkan menggunakan peluru tajam dan peluru logam berlapis karet. Tak hanya itu, granat setrum dan gas air mata juga sempat dilemparkan ke arah warga Al-Naqqar.

sumber : EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement