Senin 31 Jul 2023 14:25 WIB

Penurunan Debit Air saat Kemarau di Cibarusah

Mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai.

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga membawa air yang diambil dari sumur di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga menunjukan aliran Sungai Cipamingkis yang debit airnya berkurang di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023). Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum. Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,   CIBARUSAH   --  Warga mengambil air sumur kemudian dimasukan dalam ember di Kampung Ciketuk, Sinarjati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023).

Menurut warga sudah hampir satu bulan ini debit air sumur di rumah mereka mengalami penurunan akibat kemarau. Namun warga masih bisa memanfaatkan air sumur yang ada untuk memasak dan minum.

Sedangkan untuk kegiatan mandi dan mencuci mereka cenderung memanfaatkan aliran Sungai Cipamingkis. Biasanya ketika musim hujan air sumur di rumah mereka akan melimpah dan air pun jernih.

 

sumber : Republika/Prayogi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement