Jumat 11 Aug 2023 17:18 WIB

Infografis Varian Eris

Varian Eris termasuk variant of interest. .

Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, Varian Eris

 

Baca Juga

*Nama lain*: Subvarian Omicron EG.5.1

*Asal*: Keturunan subvarian Omicron XBB.1.9.2

*Klasifikasi WHO*: //Variant of interest// sejak 19 Juli 2023

Awal terdeteksi: Februari 2023 

*Tingkat keparahan*: Rendah, mirip dengan subvarian Omicron lainnya

*Penyebaran*: Terdeteksi di 51 negara, antara lain Cina, Korea Selatan, Jepang, Kanada, Australia, Singapura, Prancis, Portugal, dan Spanyol

 

*Gejala menurut ZOE Health Study:*

- Nyeri tenggorokan

- Hidung berair atau beringus

- Hidung tersumbat

- Bersin

- Batuk tanpa dahak

- Sakit kepala

- Batuk dengan dahak

- Suara serak

- Otot nyeri dan pegal

- Perubahan indra penciuman

 

*Peningkatan kasus*

- Inggris

* Pertama kali teridentifikasi pada 31 Juli 2023.

* Varian terbanyak kedua yang beredar di Inggris setelah varian Arcturus (XBB.1.16).

* Picu kenaikan kasus Covid-19, namun kebutuhan rawat inap tetap rendah. 

- Amerika Serikat

* Telah menekan dominasi varian Arcturus.

* Penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dalam dua pekan yang berakhir pada 5 Agustus 2023. 

- Indonesia

* Terdeteksi sejak Maret 2023.

 

Quote

"Varian ini masih dimasukkan ke level paling bawah, tidak seperti Delta. Masyarakat tidak usah panik." -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin

 

Sumber: Pusat Data Republika Pengolah: Reiny Dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement