Advertisement

Selasa 15 Aug 2023 21:35 WIB

Sungai Sagea di Halmahera Tengah Tercemar, Airnya Menjadi Keruh

Sungai yang menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu tercemar..

Red: Mohamad Amin Madani

Nelayan membersihkan perahunya di Sungai Sagea, Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (15/8/2023). Sungai Sagea dengan panjang 7.476 kilometer dan menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu kondisi airnya berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan, sehingga menyebabkan warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari . (FOTO : Antara/Adlun fikri)

Nelayan membersihkan perahunya di Sungai Sagea, Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (15/8/2023). Sungai Sagea dengan panjang 7.476 kilometer dan menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu kondisi airnya berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan, sehingga menyebabkan warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari . (FOTO : Antara/Adlun fikri)

REPUBLIKA.CO.ID,HALMAHERA TENGAH -- Nelayan membersihkan perahunya di Sungai Sagea, Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (15/8/2023).

Sungai Sagea dengan panjang 7.476 kilometer dan menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu kondisi airnya berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan hingga menyebabkan warga tidak bisa lagi memanfaatkan airnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : Antara

Advertisement

Berita Terkait

Membawa Kentongan, Aksi Warga Melawan Dampak limbah pabrik

Visual - 29 July 2023, 21:05

Membawa Kentongan, Aksi Warga Melawan Dampak limbah pabrik

Dinas Lingkungan Hidup Mengungkap, Empat Sungai di Yogyakarta Tercemar

Visual - 04 May 2023, 20:10

Dinas Lingkungan Hidup Mengungkap, Empat Sungai di Yogyakarta Tercemar

Aktivis Lingkungan Temukan Kandungan Amonia Melebihi Baku Mutu di Kali Surabaya

Rejogja - 23 April 2023, 13:07

Aktivis Lingkungan Temukan Kandungan Amonia Melebihi Baku Mutu di Kali Surabaya

Sungai Batanghari Semakin Tercemar, Walhi Ungkap Tiga Penyebabnya

Nusantara - 09 January 2023, 12:32

Sungai Batanghari Semakin Tercemar, Walhi Ungkap Tiga Penyebabnya

Berita Lainnya

Esgnow - Jumat , 04 Apr 2025, 13:43 WIB

Waspada, Gelombang Laut di Perairan Aceh Berpotensi Capai 2,5 Meter

Esgnow - Jumat , 04 Apr 2025, 12:56 WIB

Pendanaan Jadi Hambatan Utama Pengembangan Teknologi CCS

Esgnow - Jumat , 04 Apr 2025, 11:02 WIB

Teknologi CCS Indonesia Dinilai Berkembang Pesat

Esgnow - Kamis , 03 Apr 2025, 12:53 WIB

Kuwait Batasi Konsumsi Listrik

Esgnow - Kamis , 03 Apr 2025, 10:00 WIB

Mantan Pemimpin Dunia Desak Uni Eropa Lanjutkan Agenda Perubahan Iklim

Advertisement

Terpopuler

1	Serba Vintage di Pasar Kawak Kalapijar Tuban
2	Indonesia Kena Serangan Perang Dagang Trump

Terkini Visual

Jumat , 04 Apr 2025, 07:18 WIB
Indonesia Kena Serangan Perang Dagang Trump

Advertisement

Nelayan membersihkan perahunya di Sungai Sagea, Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (15/8/2023). Sungai Sagea dengan panjang 7.476 kilometer dan menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu kondisi airnya berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan, sehingga menyebabkan warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari . (FOTO : Antara/Adlun fikri)

Nelayan membersihkan perahunya di Sungai Sagea, Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (15/8/2023). Sungai Sagea dengan panjang 7.476 kilometer dan menjadi jalur menuju objek wisata Goa Boki Maruru itu kondisi airnya berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan, sehingga menyebabkan warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari . (FOTO : Antara/Adlun fikri)

Rekomendasi