Senin 21 Aug 2023 13:56 WIB

Aksi Rumah Zakat Hadapi Polusi Udara di Jakarta

Bagi-bagi masker dan flyer.

Red: Sandy Ferdiana

Relawan Rumah Zakat membagikan ribuan masker secara cuma-cuma dan flyer edukasi terkait polusi udara pada Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Ahad (20/08/23). (FOTO : Dok. Rumah Zakat )

Masker salah satu cara mencegah dampak polusi udara. (FOTO : Dok. Rumah Zakat)

Masker salah satu cara mencegah dampak polusi udara. (FOTO : Dok. Rumah Zakat)

Edukasi warga akan bahayanya polusi udara. (FOTO : Dok. Rumah Zakat)

Sosialisasikan akan bahayanya polusi udara. (FOTO : Dok. Rumah Zakat)

Anak-anak sangat rentan terserang ISPA karena polusi udara. (FOTO : Dok. Rumah Zakat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah polusi udara di ibu kota kian hari kian mengkhawatirkan. Menurut data IQAir, DKI Jakarta menempati urutan pertama kota besar paling berpolusi di dunia. Rendahnya kualitas udara sangat mengganggu kehidupan masyarakat Jakarta.

Sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata terhadap masyarakat Rumah Zakat melakukan aksi nyata dengan membagikan flyer edukasi tentang polusi udara. Selain itu, Rumah Zakat juga membagikan 2.500 masker dan 2.600 vitamin pada gelaran car free day di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Ahad (20/08/23).

Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap memakai masker di luar ruangan, walaupun pandemi Covid-19 sudah berlalu. Dengan demikian, setidaknya masyarakat Jakarta tidak akan terlalu terdampak dari polusi udara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement