Pemulangan Bayi Kembar Siam di Malang
Bayi kembar siam berusia 11 bulan tersebut berhasil dipisahkan usai menjalani operasi.
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Mohamad Amin Madani
Kondisi bayi kembar siam yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Selasa (22/8/2023). (FOTO : Republika/ Wilda Fizriyani)
Kondisi bayi kembar siam yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Selasa (22/8/2023). (FOTO : Republika/ Wilda Fizriyani)
Bayi kembar siam Asyiah (kanan) dan Alia (kiri) dalam gendongan orang tuanya sebelum dipulangkan ke Pasuruan, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, Selasa (22/8/2023). Bayi kembar siam berusia 11 bulan yang mengalami penyatuan organ hati dan tulang dada tersebut berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama satu jam dan perawatan selama (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Bayi kembar siam Aliyah tengah dipangku oleh ayahnya di RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/8/2023). (FOTO : Republika/ Wilda Fizriyani)
Tim dokter dan pimpinan RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Provinsi Jawa Timur memberikan keterangan pers terkait pemulangan bayi kembar siam yang telah menjalani operasi pemisahan, Selasa (22/8/2023). (FOTO : Republika/ Wilda Fizriyani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Bayi kembar siam Asyiah (kanan) dan Alia (kiri) dalam gendongan orang tuanya sebelum dipulangkan ke Pasuruan, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur, Selasa (22/8/2023).
Bayi kembar siam berusia 11 bulan yang mengalami penyatuan organ hati dan tulang dada tersebut berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama satu jam dan perawatan selama
sumber : Antara