Rabu 06 Sep 2023 19:10 WIB

Menggali Sumber Air di Sungai Kering

Warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Salah satu galian sungai kering untuk mencari sumber air di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga membawa galon untuk mengambil air dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Sumber air dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mencuci pakaian menggunakan air dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mencuci pakaian menggunakan air dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga menuang air bersih ke dalam tampungan di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023). Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  GROBOGAN  --  Warga mengambil air bersih dari galian sungai kering di Dusun Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

Warga Dusun Ketro Barat terpaksa menggali sungai yang kering untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau.

Menurut warga, di Desa Ketro hampir tujuh bulan tidak ada turun hujan, sehingga beberapa sumur warga sedikit airnya.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga bergotong-royong menggali sungai kering untuk mencari sumber air. Setiap hari rata-rata warga mengambil sekitar 10 galon untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan hewan ternak.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement