Selasa 26 Sep 2023 13:54 WIB

Menjadi Tonggak Sejarah Atasi Perubahan Iklim, Bursa Karbon Diresmikan Jokowi

Peserta bursa diwajibkan melaporkan emisi yang dihasilkan secara berkala.

Red: Tahta Aidilla

Presiden RI Joko Widodo memberikan pidato pada upacara pembukaan Bursa Karbon Indonesia di Jakarta, Indonesia, Selasa (26/9/2023). (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

Tamu undangan melihat monitor yang menampilkan informasi volume perdagangan karbon pada upacara pembukaan Bursa Karbon Indonesia di Jakarta, Indonesia, Selasa (26/9/2023). (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

Presiden RI Joko Widodo (kedua kiri) didampingi para menteri menandatangani prasasti pada upacara pembukaan Bursa Karbon Indonesia di Jakarta, Indonesia, Selasa (26/9/2023). (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

Seseorang berjalan saat upacara pembukaan Bursa Karbon Indonesia di Jakarta, Indonesia, Selasa (26/9/2023). (FOTO : EPA-EFE/ADI WEDA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Jokowi menyatakan, peluncuran Bursa Karbon Indonesia menandakan telah dimulainya perdagangan karbon di Indonesia.

Peresmian tersebut merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Bursa karbon ini berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah penyelenggara bursa karbon. 

Peserta bursa diwajibkan melaporkan emisi yang dihasilkan secara berkala dan mereka yang melebihi batas emisinya bisa membeli kuota tambahan dari peserta lain yang berhasil menghasilkan emisi lebih sedikit.

sumber : EPA-EFE/ADI WEDA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement