Jumat 29 Sep 2023 14:19 WIB

Pascakebakaran Pasar Leuwiliang Bogor

Kebakaran pasar pada malam itu menghanguskan 1.580 lapak pedagang.

Red: Tahta Aidilla

Pedagang menyelamatkan barang yang tersisa pascakebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Menurut data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu 27 September 2023 malam itu menghanguskan 1.580 lapak pedagang. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pedagang menyelamatkan barang yang tersisa pascakebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Menurut data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu 27 September 2023 malam itu menghanguskan 1.580 lapak pedagang. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Foto udara kondisi Pasar Leuwiliang pascakebakaran di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Menurut data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu 27 September 2023 malam itu menghanguskan 1.580 lapak pedagang. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kebakaran yang melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Rabu (27/9/2023) malam hingga Kamis (28/9/2023) siang. Ribuan lapak pedagang hangus terbakar dalam peristiwa ini. (FOTO : Dok. Pemkab Bogor)

Kebakaran yang melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Rabu (27/9/2023) malam hingga Kamis (28/9/2023) siang. Ribuan lapak pedagang hangus terbakar dalam peristiwa ini. (FOTO : Dok. Pemkab Bogor)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEUWILIANG -- Pedagang menyelamatkan barang yang tersisa pascakebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023).

Menurut data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu 27 September 2023 malam itu menghanguskan 1.580 lapak pedagang.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

 

sumber : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement