Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
Seorang tentara Israel melihat melalui teropongnya saat dia berdiri di luar sebuah rumah di kota Metula Israel, terlihat dari sisi perbatasan Lebanon-Israel di desa selatan Kfar Kila, Lebanon, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
Tentara Lebanon berdiri di sebuah bukit yang menghadap kota Metula Israel di sisi perbatasan Lebanon di desa selatan Kfar Kila, Lebanon, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
Tentara Israel berjalan di kota Metula, Israel terlihat dari perbatasan Lebanon-Israel di sisi selatan desa Kfar Kila, Lebanon, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023). (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)
REPUBLIKA.CO.ID, KFAR CHOUBA -- Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki Desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023).
Dalam laporan AP, kelompok militan Hizbullah Lebanon menembakkan puluhan roket dan peluru menyerang ke tiga posisi Israel di daerah yang disengketakan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
