Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza. (FOTO : AP Photo/Ahn Young-joon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Warga menggelar aksi unjuk rasa di luar kedubes Israel di Seoul, Rabu (18/10/2023), mengutuk serangan brutal terhadap rumah sakit Al Ahli di jalur Gaza.
Pengeboman Israel yang menargetkan Rumah Sakit Al Ahli Arabi Baptist di Jalur Gaza, pada Selasa (17/10/2023), memicu kemarahan masyarakat di berbagai penjuru dunia. Serangan brutal itu menewaskan sedikitnya 500 orang dan melukai 600 orang lainnya yang sedang berada di rumah sakit tersebut.
sumber : AP