Jumat 20 Oct 2023 19:35 WIB

Aksi Pelaporan Walhi ke KLHK

Kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara memburuk..

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi seusai melakukan pelaporan mengenai korporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Dalam aksinya, Walhi mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Masifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat.

sumber : Republika/ Prayogi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement