Pengelolaan Insinerator Sampah Mandiri
Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan pengunaan Insinerator.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla
Warga merawat insinerator pembakaran sampah saat kunjungan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meninjau mesin insinerator pembakaran sampah dan pengelolaan sampah oleh warga di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meninjau mesin insinerator pembakaran sampah dan pengelolaan sampah oleh warga di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Warga memasukan sampah ke insinerator saat kunjungan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Warga merawat sayuran program Buruan Sae yang menggunakan pupuk organik hasil pengelolaan sampah saat kunjungan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Kawasan pengelolaan sampah dengan insinerator pembakaran sampah dan kebun program Buruan Sae yang menggunakan pupuk organik hasil pengelolaan sampah di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023). Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG. -- Warga merawat insinerator pembakaran sampah saat kunjungan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Komplek Puskopad, Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (24/10/2023).
Sekda Kota Bandung selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Sampah terus melakukan pemantauan perkembangan penanganan sampah di kewilayahan. Ema mengatakan komitmen pengelolaan sampah mandiri telah hadir di berbagai lapisan masyarakat.
sumber : Republika/Edi Yusuf