Kamis 02 Nov 2023 12:08 WIB

Aktivis Desak Pemerintah Korsel Dukung Gencatan Senjata di Gaza

Korsel bersikap abstain dalam pemungutan suara PBB mengenai resolusi gencatan senjata.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota Amnesty International Korea menghadiri aksi unjuk rasa menentang pemboman Israel di Gaza, di luar Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)

Seorang anggota Amnesty International Korea memegang spanduk saat aksi unjuk rasa menentang pemboman Israel di Gaza, di luar Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)

Anggota Amnesty International Korea menghadiri aksi unjuk rasa menentang pemboman Israel di Gaza, di luar Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)

Anggota Amnesty International Korea menghadiri aksi unjuk rasa menentang pemboman Israel di Gaza, di luar Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Aktivis anggota Amnesty International Korea menghadiri aksi unjuk rasa menentang pengeboman Israel di Gaza, di luar Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Kamis (2/11/2023).

Anggota berbagai NGO Internasional berkumpul di Seoul untuk mendesak pemerintah Korea Selatan agar mendukung gencatan senjata segera di Jalur Gaza, menyusul sikap abstain negara tersebut dalam pemungutan suara PBB mengenai resolusi yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement