Kamis 02 Nov 2023 18:55 WIB

Terminal Blok M akan Menjadi Kawasan Transit Oriented Development

Pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Bus Transjakarta menunggu penumpang di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penumpang menaiki tangga untuk menaiki bus di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah penumpang menaiki tangga untuk menaiki bus di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M.

Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin.

 

sumber : Republika/Putra M Akbar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement