Terminal Blok M akan Menjadi Kawasan Transit Oriented Development
Pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya..
Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla
Bus Transjakarta menunggu penumpang di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penumpang menaiki tangga untuk menaiki bus di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang menaiki tangga untuk menaiki bus di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M. Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2023).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Terminal Blok M menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT Blok M.
Pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2024 hingga tahun 2029, sehingga lokasi pemberhentian bus akan dipindahkan sementara ke Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim dan Jalan Sultan Hassanuddin.
sumber : Republika/Putra M Akbar