Rumah-rumah rusak akibat gempa di dekat Jajarkot, Nepal, Sabtu (4/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/NEPAL PRIME MINISTERS OFFICE )
Seorang remaja korban gempa menerima perawatan di rumah sakit Bheri di Nepalgunj, Nepal, Sabtu, (4/11/2023). (FOTO : AP Photo/Niranjan Shrestha)
Rumah-rumah rusak akibat gempa di dekat Jajarkot, Nepal, Sabtu (4/11/2023). (FOTO : AP Photo/Sabin Dhamala)
Seorang wanita dievakuasi dan akan diterbangkan dari daerah terkena gempa diangkut dengan tandu di Nepalgunj, Nepal, Sabtu, (4/11/2023). (FOTO : AP Photo/Krishna Adhikari)
Orang-orang yang diterbangkan dari daerah yang terkena dampak gempa tiba di Nepalgunj, Nepal, Sabtu, (4/11/2023). (FOTO : AP Photo/Krishna Adhikari)
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal (kanan) berbicara dengan korban gempa di sebuah rumah sakit dekat distrik Jajarkot dan Rukum Barat, Nepal, Sabtu (4/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/NEPAL PM OFFICE)
Rumah-rumah rusak akibat gempa di dekat Jajarkot, Nepal, Sabtu (4/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/NEPAL PM OFFICE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Rumah-rumah rusak akibat gempa di dekat Jajarkot, Nepal, Sabtu (4/11/2023).
Sedikitnya 128 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah gempa besar di wilayah terpencil Nepal pada Jumat (3/11/2023) malam.
Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dengan lebih dari satu juta rumah hancur.
Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) menurut Pusat Seismologi Nasional Nepal tersebut ditaksir menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$6 miliar atau setara Rp 93,5 triliun.
sumber : EPA, AP Photo