Gerai McDonald's Sarinah dan Starbucks Tutup Saat Aksi Bela Palestina

Kedua gerai waralaba asal AS tersebut kembali beroperasi setelah aksi berakhir.

Red: Mohamad Amin Madani

Rep: Putra M. Akbar

1/7

2/7

3/7

4/7

5/7

6/7

7/7

Republika/Putra M. Akbar Petugas keamanan berjaga di gerai McDonalds yang kembali beroperasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad (5/11/2023). Gerai makanan cepat saji McDonalds dan Starbucks kembali beroperasi pasca Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang digelar di Monas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gerai McDonald's dan Starbucks sempat tutup saat berlangsungya Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad (5/11/2023). Gerai McDonald's dan Starbucks biasanya sudah beroperasi sejak pagi hari.

Sponsored

Sponsored Ads

Waralaba asal Amerika Serikat, McDonald's dan Starbucks, mendapatkan sorotan publik karena disebut memberikan dukungan kepada Israel.

Seperti diketahui, McDonald's Israel telah memberikan ribuan makanan gratis kepada pasukan militer Israel sebagai bentuk dukungan. Sementara itu, Starbucks diketahui mengajukan gugatan kepada serikat pekerja Starbucks Worker United yang menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina, tapi pernyataan yang diunggah di X tersebut telah dihapus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Berita Terkait

Berita Terkait

Ekonomi - 19 jam yang lalu

Penjualan Starbucks dan McDonald’s Lesu, Masih Terdampak Boikot?

Viral Merek Diboikot Jadi Sponsor di Masjid Istiqlal, Efektif Redakan Stigma Negatif?

Ekonomi - 07 April 2024, 13:01

Viral Merek Diboikot Jadi Sponsor di Masjid Istiqlal, Efektif Redakan Stigma Negatif?

Ekonomi - 20 March 2024, 00:14

Unilever dan Starbucks Pangkas Karyawan

Datang ke Konser IU, Yunjin Le Sserafim Dikecam, Ternyata karena Mengulangi 'Kesalahan Ini

Ameera - 12 March 2024, 11:57

Datang ke Konser IU, Yunjin Le Sserafim Dikecam, Ternyata karena Mengulangi 'Kesalahan Ini

<em>Fans </em>Serukan Minho SHINee Berhenti Minum Starbucks, Melek Soal Genosida di Gaza

Ameera - 01 March 2024, 07:14

Fans Serukan Minho SHINee Berhenti Minum Starbucks, Melek Soal Genosida di Gaza

Akhirnya Buka Suara, Starbucks Klaim tak Beri Dukungan Finansial kepada Israel

Ameera - 23 February 2024, 20:17

Akhirnya Buka Suara, Starbucks Klaim tak Beri Dukungan Finansial kepada Israel

Berbulan-bulan Dilanda Boikot, Starbucks Klaim tak Beri Dukungan Finansial untuk Israel

Ekonomi - 23 February 2024, 17:02

Berbulan-bulan Dilanda Boikot, Starbucks Klaim tak Beri Dukungan Finansial untuk Israel

Unggah Foto Kopi Starbucks, Penyanyi Indie Korea Rad Museum Blokir <em>Fans</em> yang Pro Palestina

Ameera - 11 February 2024, 15:16

Unggah Foto Kopi Starbucks, Penyanyi Indie Korea Rad Museum Blokir Fans yang Pro Palestina

Rekomendasi

Bangun Masjid di Yogyakarta, Kowani Ingin Selaraskan dengan Peningkatan Harkat Perempuan

Bangun Masjid di Yogyakarta, Kowani Ingin Selaraskan dengan Peningkatan Harkat Perempuan

Rejogja - 5 jam yang lalu

Memahami Monitor Tekanan Darah: Manual Vs Digital

Memahami Monitor Tekanan Darah: Manual Vs Digital

Network - 29 April 2024, 20:27

Mental Besar Saja tak Cukup, Timnas Indonesia U-23 Harus Rapikan Pertahanan

Mental Besar Saja tak Cukup, Timnas Indonesia U-23 Harus Rapikan Pertahanan

Sport - 4 jam yang lalu

Sempat Dicurigai Bunuh Wanita Tewas di dalam Koper, Ini Pengakuan Sang Suami

Sempat Dicurigai Bunuh Wanita Tewas di dalam Koper, Ini Pengakuan Sang Suami

News - 2 jam yang lalu

Terpopuler

>

Eks Karyawan Pikiran Rakyat Gelar Aksi, Tuntut Hak yang Belum Dibayarkan Perusahaan

Puluhan mantan karyawan PT Pikiran Rakyat Bandung menggelar unjuk rasa, di Teras Kantor Pikiran raktyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (18/4/2024). Aksi eks media legendaris di Jabar ini menuntut hak-hak yang belum juga dibayarkan dalam waktu 4 tahun lebih.

Polda Metro Ungkap Laboratorium Narkotika Jaringan Internasional

Tersangka dihadirkan dalam konferensi pers terkait pengungkapan kasus laboratorium terselubung narkotika jenis MDMB 4en PINACA di halaman Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024). Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus laboratorium terselubung narkotika dengan jaringan internasional dan menangkap 5 tersangka serta 38 jenis barang bukti yang merupakan bahanyang mengandung narkotika MDMB 4en PINACA. Dalam kasus tersebut, tersangka dikenakan Pasal 113 ayat (2) subsider pasal 114 ayat (2) lebih subsider pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara.