Seorang anak mengumpulkan cacing laut di antara limbah smelter nikel di pesisir laut, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (6/11/2023). Warga yang berada daerah tersebut memanfaatkan waktu saat air laut surut untuk mencari cacing laut dan hasilnya dijual ke pemilik tambak udang dengan harga Rp 60 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Jojon)
Sejumlah anak mengumpulkan cacing laut di antara limbah smelter nikel di pesisir laut, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (6/11/2023). Warga yang berada daerah tersebut memanfaatkan waktu saat air laut surut untuk mencari cacing laut dan hasilnya dijual ke pemilik tambak udang dengan harga Rp 60 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KOLAKA -- Seorang anak mengumpulkan cacing laut di antara limbah smelter nikel di pesisir laut, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (6/11/2023).
Warga yang berada daerah tersebut memanfaatkan waktu saat air laut surut untuk mencari cacing laut dan hasilnya dijual ke pemilik tambak udang dengan harga Rp 60 ribu per kilogram.
sumber : Antara