Mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas (kedua kiri), mantan Koordinator BP ICW Luky Djani (kedua kanan), Aktivis HAM Ririn Sefsani (kanan) dan pendukung gerakan JagaPemilu lainnya saat deklarasi JagaPemilu di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Deklarasi JagaPemilu dibentuk untuk mengawasi proses jalannya Pemilu 2024 mendatang dengan harapan dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, terbuka dan partisipatif. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas saat mengikuti deklarasi JagaPemilu di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Deklarasi JagaPemilu dibentuk untuk mengawasi proses jalannya Pemilu 2024 mendatang dengan harapan dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, terbuka dan partisipatif. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan Wakil Koordinator BP ICW Luky Djani membacakan manifesto saat deklarasi JagaPemilu di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Deklarasi JagaPemilu dibentuk untuk mengawasi proses jalannya Pemilu 2024 mendatang dengan harapan dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, terbuka dan partisipatif. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas menandatangani papan deklarasi JagaPemilu di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Deklarasi JagaPemilu dibentuk untuk mengawasi proses jalannya Pemilu 2024 mendatang dengan harapan dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, terbuka dan partisipatif. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengcara senior Luhut Pangaribuan menandatangani papan deklarasi JagaPemilu disaksikan Mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas (kiri) saat deklarasi JagaPemilu di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Deklarasi JagaPemilu dibentuk untuk mengawasi proses jalannya Pemilu 2024 mendatang dengan harapan dapat berlangsung secara demokratis, jujur, adil, terbuka dan partisipatif. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)