Sebuah perahu berlayar melewati kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/YAHYA ARHAB)
Sebuah perahu berlayar melewati kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/YAHYA ARHAB)
Bendera Palestina dan Yaman berkibar di dek kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/YAHYA ARHAB)
Seorang warga Yaman melewati spanduk bergambar bendera Israel dan AS di dek kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi di lepas pantai pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/YAHYA ARHAB)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapal kargo Galaxy Leader disita oleh kelompok Houthi di lepas pantai Pelabuhan Al-Salif di Laut Merah di provinsi Hodeidah, Yaman, Selasa (5/12/2023).
Kapal Galaxy Leader, dilaporkan terkait dengan seorang pengusaha asal Israel, telah disita dan dialihkan ke lepas pantai Pelabuhan Al-Salif di Yaman oleh kelompok Houthi pada 19 November 2023 sebagai pembalasan atas serangan udara Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Kapal yang membawa sekitar 25 awak kapal dari berbagai negara itu disita saat dalam perjalanan menuju India. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman, telah menembakkan rudal dan drone ke Israel dan menyerang lebih banyak kapal yang transit di wilayah tersebut.
sumber : EPA-EFE