Ahad 26 Oct 2025 15:00 WIB

Debit Air Meningkat, Bendungan Wilalung Kalirejo Berstatus Awas

Debit air tertinggi Bendungan Wilalung tercatat mencapai 800 meter kubik per detik .

Red: Edwin Dwi Putranto

Pengendara sepeda motor melintasi jembatan di Bendungan Wilalung, Kalirejo, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (26/10/2025). Operator Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung BBWS Pemali Juana menjelaskan bahwa Bendung Wilalung saat ini berstatus awas akibat peningkatan debit air yang signifikan sejak Kamis (23/10), dengan debit air tertinggi tercatat mencapai 800 meter kubik per detik sehingga telah melebihi ambang batas dalam standar operasional prosedur yang disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Foto udara kondisi Bendungan Wilalung di Kalirejo, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (26/10/2025). Operator Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung BBWS Pemali Juana menjelaskan bahwa Bendung Wilalung saat ini berstatus awas akibat peningkatan debit air yang signifikan sejak Kamis (23/10), dengan debit air tertinggi tercatat mencapai 800 meter kubik per detik sehingga telah melebihi ambang batas dalam standar operasional prosedur yang disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Seorang warga menggembala kambing di kawasan Bendungan Wilalung, Kalirejo, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (26/10/2025). Operator Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung BBWS Pemali Juana menjelaskan bahwa Bendung Wilalung saat ini berstatus awas akibat peningkatan debit air yang signifikan sejak Kamis (23/10), dengan debit air tertinggi tercatat mencapai 800 meter kubik per detik sehingga telah melebihi ambang batas dalam standar operasional prosedur yang disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kondisi Bendungan Wilalung di Kalirejo, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (26/10/2025).

Operator Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung BBWS Pemali Juana menjelaskan bahwa Bendung Wilalung saat ini berstatus awas akibat peningkatan debit air yang signifikan sejak Kamis (23/10), dengan debit air tertinggi tercatat mencapai 800 meter kubik per detik sehingga telah melebihi ambang batas dalam standar operasional prosedur yang disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement