Jumat 29 Dec 2023 21:11 WIB

Korban Kecelakaan Kerja di Morowali Dirujuk ke Makassar

Tiga pasien korban kecelakaan kerja PT ITSS kawasan industri IMIP dirujuk..

Red: Tahta Aidilla

Petugas menggotong seorang korban luka-luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kawasan industri IMIP, saat akan dirujuk ke Sulawesi Selatan di RSUD Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (29/12/2023). Sebanyak tiga pasien korban kecelakaan kerja PT ITSS kawasan industri IMIP dirujuk ke Makassar dengan diterbangkan menggunakan pesawat melalui bandara khusus PT IMIP guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan hingga kini jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut berjumlah 19 orang yaitu delapan pekerja Tiongkok dan 11 pekerja Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Petugas menggotong seorang korban luka-luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kawasan industri IMIP, saat akan dirujuk ke Sulawesi Selatan di RSUD Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (29/12/2023). Sebanyak tiga pasien korban kecelakaan kerja PT ITSS kawasan industri IMIP dirujuk ke Makassar dengan diterbangkan menggunakan pesawat melalui bandara khusus PT IMIP guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan hingga kini jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut berjumlah 19 orang yaitu delapan pekerja Tiongkok dan 11 pekerja Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MOROWALI. --  Korban luka-luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kawasan industri IMIP, saat akan dirujuk ke Sulawesi Selatan di RSUD Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (29/12/2023).

Sebanyak tiga pasien korban kecelakaan kerja PT ITSS kawasan industri IMIP dirujuk ke Makassar dengan diterbangkan menggunakan pesawat melalui bandara khusus PT IMIP guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan hingga kini jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut berjumlah 19 orang, yaitu 8 pekerja Tiongkok dan 11 pekerja Indonesia.

 

sumber : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement