Selasa 26 Dec 2023 18:05 WIB

Korban Jiwa Kecelakaan kerja Ledakan Smelter di Morowali Bertambah

Sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja..

Red: Tahta Aidilla

Salah satu korban luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada kawasan IMIP dipindahkan ke ruangan isolasi di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (26/12/2023). Hingga Selasa (26/12/2023), sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA). (FOTO : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Salah satu korban luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada kawasan IMIP berada di dalam mobil ambulans saat akan dirujuk ke Kendari di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (26/12/2023). Hingga Selasa (26/12/2023), sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA). (FOTO : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MOROWALI --  Korban luka pada peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada kawasan IMIP dipindahkan ke ruangan isolasi di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (26/12/2023). 

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mencatat 51 orang korban kecelakaan kerja akibat tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak pada Ahad (24/12/2023) pukul 05.30 Wita.

Dari 51 orang karyawan menjadi korban, 12 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Mereka terdiri atas tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) dan lima tenaga kerja asing (TKA), sementara 38 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat, saat ini telah mendapatkan penanganan medis di klinik 1 dan 2 di lingkungan perusahaan.

Hingga Selasa (26/12/2023), sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut yang terdiri atas 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA).

sumber : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement