Kamis 25 Jan 2024 21:45 WIB

Dampak Positif Pemilu, Investasi dan Sektor Bisnis yang Bertumbuh di Tahun Politik

Anggaran belanja untuk Pemilu 2024 sebesar Rp 179 triliun.

Red: Tahta Aidilla

Media investasi dan pasar modal Investortrust.id menggelar Economic Outlook 2024 dan Panel Discussion bertema Investasi dan Sektor Bisnis yang Bertumbuh di Tahun Politik, di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (FOTO : Dok Republika)

Media investasi dan pasar modal Investortrust.id menggelar Economic Outlook 2024 dan Panel Discussion bertema Investasi dan Sektor Bisnis yang Bertumbuh di Tahun Politik, di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (FOTO : Dok Republika)

Pemimpin Redaksi investortrust.id Primus Dorimulu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, Chief Investment Officer PT BRI Manajemen Investasi Herman Tjahjadi, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah dan Redaktur Pelaksana investortrust Hari Gunarto usai Panel Discussion bertema Investasi dan Sektor Bisnis yang Bertumbuh di Tahun Politik yang diselenggarakan oleh investortrust.id, di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA. --  Awal tahun yang bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu menjadi langkah kemajuan di sektor ekonomi, panel diskusi investortrust economic outlook 2024 menghadirkan sejumlah panelis yang menjadi narasumber Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, Chief Investment Officer PT BRI Manajemen Investasi Herman Tjahjadi, dan Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah.

Pertemuan membahas sejumlah peluang dan juga tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri di Indonesia di tahun 2024.

Pemilu tahun ini akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi RI 2024. Sejumlah sektor akan terdampak sangat positif. Diperkirakan akan mendobrak sekitar 0,15% sampai 0,2% dari baseline pertumbuhan ekonomi  ujar Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W Kamdani.

Sektor yang paling terdampak positif pada Pemilu 2024 adalah perhotelan serta transportasi.

Kendati demikian, Shinta menilai pertumbuhan ekonomi sektor tersebut bergantung pada kecepatan dan ketepatan pemerintah dalam merealisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran belanja untuk Pemilu 2024 sebesar Rp 179 triliun.

Para panelis yang hadir sepakat bahwa Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik. data historis pertumbuhan rata-rata sebesar 5% serta surplus perdagangan yang tercatat selama 44 bulan secara berturut-turut, plus tingkat inflasi yang rendah menjadi daya dukung potensi pertumbuhan. 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement