Empu kehormatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRT Subandi Suponingrat (kiri) dibantu pekerja membuat senjata keris pusaka di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah maupun mancanegara dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah tergantung bahan dan tingkat kesulitan. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Pekerja menunjukkan senjata keris pusaka yang dibuatnya di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah maupun mancanegara dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah tergantung bahan dan tingkat kesulitan. (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR-- Empu kehormatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRT Subandi Suponingrat (kiri) dibantu pekerja membuat senjata keris pusaka di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah ataupun mancanegara, dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah bergantung pada bahan dan tingkat kesulitan.
sumber : ANTARAFOTO/Maulana Surya