Kamis 15 Feb 2024 20:30 WIB

Kartu Kuning dari Seberang Istana

Aktivis HAM gelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih mengacungkan kartu merah saat Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi. Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis HAM menggelar Aksi Kamisan ke-805 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Aksi Kamisan ini menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan membacakan surat terbuka berjudul Hentikan Pengkhianatan terhadap Demokrasi dan Agenda Reformasi.

Dalam aksi tersebut sejumlah aktivis HAM menggelar aksi teatrikal serta mengacungkan kartu kuning dan kartu merah oleh ibu dari korban tragedi Semanggi I, Sumarsih untuk mengecam praktik politik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement