Jumat 16 Feb 2024 23:45 WIB

Harga Gabah di Malang Terus Meningkat

Kenaikan harga gabah turut mempengaruhi harga beras di pasaran..

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja menjemur gabah di area pengeringan sebuah usaha penggilingan padi di Langlang, Singosari, kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). Pengusaha penggilingan padi setempat menyebutkan harga gabah basah di tingkat petani sejak tiga bulan terakhir terus meningkat dari Rp650 ribu per kuintal menjadi Rp800 ribu per kuintal sehingga biaya produksi giling gabah membengkak dan harga beras di pasaran juga turut naik dari Rp12.000 hingga mencapai Rp17.000 per kilogram terutama untuk beras kualitas premium. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pekerja mengemas beras di sebuah lokasi usaha penggilingan padi di Langlang, Singosari, kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). Pengusaha penggilingan padi setempat menyebutkan harga gabah basah di tingkat petani sejak tiga bulan terakhir terus meningkat dari Rp650 ribu per kuintal menjadi Rp800 ribu per kuintal sehingga biaya produksi giling gabah membengkak dan harga beras di pasaran juga turut naik dari Rp12.000 hingga mencapai Rp17.000 per kilogram terutama untuk beras kualitas premium. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pekerja menjemur gabah di area pengeringan sebuah usaha penggilingan padi di Langlang, Singosari, kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024).

Pengusaha penggilingan padi setempat menyebutkan harga gabah basah di tingkat petani sejak tiga bulan terakhir terus meningkat dari Rp 650 ribu per kuintal menjadi Rp 800 ribu per kuintal sehingga biaya produksi giling gabah  membengkak dan harga beras di pasaran juga turut naik dari Rp 12 ribu hingga mencapai Rp 17 ribu per kilogram, terutama untuk beras kualitas premium. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement