Senin 26 Feb 2024 14:32 WIB

Bank Indonesia Luncurkan Buku Kajian dan Keuangan Syariah Indonesia

BI mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah.

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung usai peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memberikan keynote speech dalam acara peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memberikan keynote speech dalam acara peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Sutan Emir Hidayat (kanan) menyampaikan paparan saat menjadi pembicara seminar nasional sesi 2 pada acara peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung (tengah) berfoto dengan para tamu undangan VIP penerima buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 usai peluncurannya di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memberikan meluncurkan buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Wadirut BSI Bob Tyasika Ananta (kiri) menyampaikan paparan saat menjadi pembicara seminar nasional sesi 1 pada acara peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memberikan keynote speech dalam acara peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memberikan buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 kepada tamu undangan VIP usai peluncurannya di Jakarta, Senin (26/2/2024). Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia. KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA. --  Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung hadir saat peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 dan seminar nasional Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Bank Indonesia (BI) meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023. Peluncuran KEKSI ini merupakan upaya BI dalam mendukung mimpi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal terkemuka di dunia.

KEKSI akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian, pembelajaran dan arah kebijakan perekonomian syariah Indonesia ke depan. Bukan hanya sekedar laporan, buku ini disebut bisa menjadi rujukan utama bagi para akademisi, praktisi dan penggiat ekonomi syariah di seluruh Indonesia.

 

sumber : Republika/Prayogi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement