Kamis 28 Mar 2024 20:30 WIB

Hadapi Peran Pers di Era Artificial Inteligence

Media termasuk salah satu sektor yang paling terpapar AI..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Tahta Aidilla

Ketua Dewan Pengawas TVRI Agus Sudibyo (kedua kiri), Praktisi AI Apni Jaya Putra (tengah), Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan (kedua kanan) dan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong (kanan) memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan (kiri) dan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong (kanan) memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ketua Dewan Pengawas TVRI Agus Sudibyo (kiri), Praktisi AI Apni Jaya Putra (tengah) dan Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan (kanan) saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan (kiri) dan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong (kanan) memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ketua Dewan Pengawas TVRI Agus Sudibyo (kanani) memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan (kiri) dan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong (kanan) memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Dewan Pengawas TVRI Agus Sudibyo, Praktisi AI Apni Jaya Putra, Ahli Pers Dewan Pers Jamalul Ihsan dan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong memaparkan materi saat acara seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Seminar tersebut membahas terkait persoalan dan peran Pers, Artificial Intelegence dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik.

Media termasuk salah satu sektor yang paling terpapar AI salahsatunya  mampu membuat avatar presenter yang fasih berbahasa dan bahkan meniru suara asli. Kemampuan ini, meskipun menguntungkan dalam segi efisiensi, juga membuka celah penyalahgunaan seperti pembuatan deepfake.

Pakar AI, Apni Jaya Putra mendorong Dewan Pers untuk membuat aturan tentang penggunaan AI di industri media. Aturan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi media dalam menggunakan AI secara bertanggung jawab dan mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

sumber : Republika/Thoudy Badai
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement