Kamis 04 Apr 2024 23:45 WIB

Sidang Vonis Aktivis Lingkungan Karimunjawa

Majelis hakim PN Jepara memvonis Daniel dengan hukuman 7 bulan penjara.

Red: Tahta Aidilla

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan (kanan) memeluk ibunya Marjorie Tangkilisan (kiri) seusai sidang vonis kasus UU ITE terkait unggahan media sosial tentang pencemaran limbah tambak udang Karimunjawa di Pengadilan Negeri Jepara, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024). Majelis hakim PN Jepara memvonis Daniel dengan hukuman 7 bulan penjara dan denda Rp5 juta subsider 1 bulan kurungan penjara karena menilai Daniel melanggar Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sementara itu pihak kuasa hukum Daniel akan mengajukan banding atas vonis tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Hakim Ketua Parlin Mangatas Bona Tua (tengah) membacakan vonis terhadap aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan saat sidang vonis kasus UU ITE terkait unggahan media sosial tentang pencemaran limbah tambak udang Karimunjawa di Pengadilan Negeri Jepara, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024). Majelis hakim PN Jepara memvonis Daniel dengan hukuman 7 bulan penjara dan denda Rp5 juta subsider 1 bulan kurungan penjara karena menilai Daniel melanggar Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sementara itu pihak kuasa hukum Daniel akan mengajukan banding atas vonis tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JEPARA. --  Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan mengikuti sidang vonis kasus UU ITE terkait unggahan media sosial tentang pencemaran limbah tambak udang Karimunjawa di Pengadilan Negeri Jepara, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

Majelis hakim PN Jepara memvonis Daniel dengan hukuman 7 bulan penjara dan denda Rp5 juta subsider 1 bulan kurungan penjara karena menilai Daniel melanggar Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sementara itu pihak kuasa hukum Daniel akan mengajukan banding atas vonis tersebut.

 

 

sumber : ANTARA FOTO/Aji Styawan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement