Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Mahkamah Konstitusi Rusia Valery Zorkin menghadiri upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
Vladimir Putin berjalan untuk mengambil sumpahnya sebagai presiden Rusia saat upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
Vladimir Putin berjalan saat upacara pelantikan sebagai Presiden Rusia di Istana Agung Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
Tentara penjaga kehormatan menghadiri upacara pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia di Istana Agung Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
Vladimir Putin berjalan untuk mengambil sumpahnya sebagai presiden Rusia saat upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
Vladimir Putin mengambil sumpahnya sebagai presiden Rusia saat upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024). (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW. -- Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Mahkamah Konstitusi Rusia Valery Zorkin menghadiri upacara pelantikan di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa, (7/5/2024).
Pelantikan ini membuat Putin akan menjabat enam tahun ke depan, dan memecahkan rekor masa jabatan kelima dengan kekuasaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Putin mendapatkan mandat baru untuk menjabat Presiden Rusia selama enam tahun ke depan, setelah menang telak dalam pemilihan presiden (pilpres) yang digelar pada Maret lalu tanpa adanya oposisi.
sumber : AP Photo