Rabu 22 May 2024 03:10 WIB

Pesawat Singapore Airlines Mengalami Turbulensi Parah, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Penerbangan SQ 321 membawa 211 penumpang dan 18 awak.

Red: Tahta Aidilla

Suasana kabin penumpang pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines SQ321 akibat terjadinya turbulensi parah di Bangkok, Thailand, Selasa, (21/5/2024). (FOTO : X@fl360aero)

Tim medis penyelamat bersiap untuk memindahkan korban luka ke rumah sakit dekat Bandara Suvarnabhumi, di provinsi Samut Prakan, Thailand, Selasa (21/5/2024). (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Ambulans terlihat di bandara tempat penerbangan London-Singapura yang mengalami turbulensi parah dialihkan ke di Bangkok, Thailand, Selasa, (21/5/2024). (FOTO : AP Photo/Sakchai Lalit)

Anggota tim penyelamat berdiskusi setelah penerbangan London-Singapura dialihkan ke Bangkok akibat turbulensi parah, di Bangkok, Thailand, Selasa, (21/5/2024). (FOTO : AP Photo/Sakchai Lalit)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK. -- Pesawat Singapore Airlines, yang terbang dari London, Inggris, dilaporkan melakukan pendaratan darurat akibat karena turbulensi parah di Bangkok, Thailand, pada Selasa (21/5/2024).

Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka dalam penerbangan Singapore Airlines dari London yang mengalami turbulensi parah. Pesawat Boeing 777-300ER dialihkan ke Bangkok dan mendarat pukul 15.45 waktu setempat.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dalam pernyataannya, Singapore Airlines mengatakan penerbangan SQ 321 membawa 211 penumpang dan 18 awak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika