Ahad 02 Jun 2024 16:42 WIB

Berlomba Sekaligus Melestarikan Permainan Tradisonal

Melestarikan permainan tradisional kepada pelajar.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Pelajar mengikuti perlombaan balap bakiak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar berselebrasi usai memenangkan perlombaan balap bakiak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan congklak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan balap egrang saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan balap bakiak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan balap bakiak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan balap bakiak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan balap egrang saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan congklak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan congklak saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pelajar mengikuti perlombaan engklek saat lomba kaulinan baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024). Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR. -- Pelajar mengikuti perlombaan Kaulinan Baheula di Kantor DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024).

Perlombaan permainan tradisional berupa balap bakiak, egrang, congklak dan engklek tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional kepada pelajar.

 

sumber : Republika/Putra M Akbar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement