Jumat 28 Jun 2024 18:00 WIB

Pilu Warga Palestina, Hidup Tak Layak di Tenda Pengungsian

Pengungsi Palestina hidup diantara sampah dan sumber air terkontaminasi limbah.

Red: Edwin Dwi Putranto

Warga Palestina berkumpul untuk mengisi kendi air di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Warga Palestina berkumpul untuk mengisi kendi air di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Warga Palestina berkumpul untuk mengisi kendi air di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Warga Palestina memilah sampah di tempat pembuangan sampah di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Warga Palestina berkumpul untuk mengisi kendi air di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Anak-anak Palestina memilah sampah memilah sampah di tempat pembuangan sampah di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024). Konflik yang terjadi di wilayah Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi serta membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Kondisi ini diperburuk oleh air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang semakin banyak. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Anak-anak Palestina memilah sampah di tempat pembuangan sampah di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, Kamis, (20/6/2024). Konflik yang terjadi di jalur Gaza telah menghancurkan sistem sanitasi di kawasan tersebut.

Pada serangan Juni 2024, setidaknya Israel telah menghancurkan beberapa fasilitas pengolahan air limbah di Gaza, pabrik desalinasi air, stasiun pemompaan limbah, sumur dan waduk.

Seperti yang terjadi di tempat pengunsian Nuseirat, hampir sebagian besar penduduk mengungsi mengandalkan air yang sudah terkontaminasi limbah untuk kebutuhan sehari-harinya, Selain itu, kondisi kamp pengungsian mereka kini dikelilingi tumpukan sampah yang semakin menggunung.

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement