Senin 08 Jul 2024 22:30 WIB

Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Total bantuan kemanusiaan yang dikirim senilai Rp35,5 miliar.

Red: Edwin Dwi Putranto

Presiden Joko Widodo meninjau bantuan yang akan diberangkatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini yang dilanda peristiwa tanah longsor dan Afghanistan yang dilanda gempa bumi. (FOTO : Biropers Istana)

Presiden Joko Widodo meninjau bantuan yang akan diberangkatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini yang dilanda peristiwa tanah longsor dan Afghanistan yang dilanda gempa bumi. (FOTO : Biropers Istana)

Presiden Joko Widodo meninjau bantuan yang akan diberangkatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini yang dilanda peristiwa tanah longsor dan Afghanistan yang dilanda gempa bumi. (FOTO : Biropers Istana)

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau bantuan yang akan diberangkatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini yang dilanda peristiwa tanah longsor dan Afghanistan yang dilanda gempa bumi. (FOTO : Biropers Istana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau bantuan yang akan diberangkatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini yang dilanda peristiwa tanah longsor dan Afghanistan yang dilanda gempa bumi.

Total bantuan kemanusiaan yang dikirim senilai Rp35,5 miliar dengan rincian Papua Nugini senilai Rp 18 miliar, dalam bentuk obat-obatan, makanan tambahan, hygine kit. Dan juga bantuan ke Afghanistan yang terdiri dari 10 item jenis bantuan senilai Rp 17,5 miliar.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement