Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas lab mengecek pertumbuhan tanaman hasil teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta , Rabu (17/7/2024). Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien. Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas lab memperbanyak tanaman melalui teknik kultur jaringan di laboratorium Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman pada media tertentu dengan kondisi steril (aseptik). Teknik ini diketahui memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman baru secara lebih efektif dan efisien.
Laboratorium UPPTP Distamhut DKI ini dapat menampung 3.886 botol tanaman kultur. Terdapat 36 jenis tanaman yang diperbanyak melalui teknik Kultur jaringan di laboratorium ini di antaranya yaitu tanaman Anthurium, Philodendron, Aglaonema dan lain-lain.
sumber : Republika