Jumat 09 Aug 2024 20:00 WIB

BPBD Kota Semarang Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

Data BPBD Jawa Tengah, 1.235 desa di Jateng rawan kekeringan.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas BPBD Kota Semarang mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024). Menurut data pemetaan BPBD Jawa Tengah, terdapat sekitar 1,4 juta jiwa di 1.235 desa di Jateng rawan kekeringan, dan sebanyak 30 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara itu wilayah yang terdampak krisis air bersih telah mendapatkan distribusi air bersih secara bertahap melalui truk-truk tangki air yang dikirim BPBD kota/kabupaten. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dua orang warga membawa wadah air untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kota Semarang saat distribusi air bersih di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024). Menurut data pemetaan BPBD Jawa Tengah, terdapat sekitar 1,4 juta jiwa di 1.235 desa di Jateng rawan kekeringan, dan sebanyak 30 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara itu wilayah yang terdampak krisis air bersih telah mendapatkan distribusi air bersih secara bertahap melalui truk-truk tangki air yang dikirim BPBD kota/kabupaten. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas BPBD Kota Semarang mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024).

Menurut data pemetaan BPBD Jawa Tengah, terdapat sekitar 1,4 juta jiwa di 1.235 desa di Jateng rawan kekeringan, dan sebanyak 30 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara itu wilayah yang terdampak krisis air bersih telah mendapatkan distribusi air bersih secara bertahap melalui truk-truk tangki air yang dikirim BPBD kota/kabupaten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika