Kaum ibu mengikuti arak-arakan parade baju kurung basiba Bundo Kanduang, saat pembukan Festival Matrilineal Limpapeh di Desa Saribu Gonjong (Sarugo), Nagari Koto Tinggi, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2024). Balai Pelestarian Kebudayaan III Wiiayah Sumatera Barat bersama masyarakat menggelar Festival Matrilineal Limpapeh di desa wisata itu bertema perempuan dalam Minangkabau. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Seorang ibu menunjukan kuliner tradisional Samba Baluik dalam Tampuruang saat Festival Matrilineal Limpapeh di Desa Saribu Gonjong (Sarugo), Nagari Koto Tinggi, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2024). Festival yang mengangkat tema perempuan dalam Minangkabau itu juga menggelar eksebisi kuliner tradisional khas kampung wisata Sarugo yang bisa dicicipi langsung oleh pengunjung. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Foto udara kaum ibu mengikuti arak-arakan parade baju kurung basiba Bundo Kanduang saat pembukan Festival Matrilineal Limpapeh di Desa Saribu Gonjong (Sarugo), Nagari Koto Tinggi, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2024). Balai Pelestarian Kebudayaan III Wiiayah Sumatera Barat bersama masyarakat menggelar Festival Matrilineal Limpapeh di desa wisata itu bertema perempuan dalam Minangkabau. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR -- Kaum ibu mengikuti arak-arakan parade baju kurung basiba Bundo Kanduang, saat pembukan Festival Matrilineal Limpapeh di Desa Saribu Gonjong (Sarugo), Nagari Koto Tinggi, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2024).
Balai Pelestarian Kebudayaan III Wiiayah Sumatera Barat bersama masyarakat menggelar Festival Matrilineal Limpapeh di desa wisata itu bertema perempuan dalam Minangkabau.
sumber : Antara Foto