Ahad 22 Sep 2024 21:30 WIB

Mengunjungi Masjid Tua Peninggalan Kesultanan Buton

Masjid Mubarak Liya sudah dibangun sejak tahun 1546.

Red: Edwin Dwi Putranto

Seorang wisatawan memfoto interior Masjid Mubarak Liya di Benteng Keraton Liya, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ahad (22/9/2024). Masjid tersebut merupakan masjid tertua kedua yang sudah dibangun sejak tahun 1546 milik Kesultanan Buton di kawasan Benteng Keraton Liya. (FOTO : ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Warga bermain di depan Masjid Mubarak Liya, Benteng Keraton Liya, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ahad (22/9/2024). Masjid tersebut merupakan masjid tertua kedua yang sudah dibangun sejak tahun 1546 milik Kesultanan Buton di kawasan Benteng Keraton Liya. (FOTO : ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Seorang wisatawan melihat meriam yang berada di Masjid Mubarak Liya, Benteng Keraton Liya, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ahad (22/9/2024). Masjid tersebut merupakan masjid tertua kedua yang sudah dibangun sejak tahun 1546 milik Kesultanan Buton di kawasan Benteng Keraton Liya. (FOTO : ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WAKATOBI -- Seorang wisatawan memfoto interior Masjid Mubarak Liya di Benteng Keraton Liya, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ahad (22/9/2024).

Masjid tersebut merupakan masjid tertua kedua yang sudah dibangun sejak tahun 1546 milik Kesultanan Buton di kawasan  Benteng Keraton Liya.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement