Ahad 29 Sep 2024 11:30 WIB

Gedung Bakamla Kebakaran, 19 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menyaksikan proses pemadaman api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepulan asap yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024). Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan gedung Markas Besar Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Ahad (29/9/2024).

Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai 4 Bakamla tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Sementara  pendataan jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran masih dilakukan.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement