Jumat 01 Nov 2024 18:30 WIB

BMKG Imbau Potensi Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Jatim

Potensi cuaca ekstrem di Jatim berlangsung pada periode 31 Oktober-6 November 2024.

Red: Edwin Dwi Putranto

Warga melihat puing bangunan yang rusak akibat terdampak hujan disertai angin kencang di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024). Memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2024 di sejumlah wilayah Jawa Timur. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

Petugas Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) bersama warga memotong pohon asam yang tumbang akibat angin kencang di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024). Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon dan tower komunikasi roboh, serta sejumlah rumah serta masjid rusak. (FOTO : ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Warga berada di dekat rumahnya yang tertimpa pohon roboh setelah angin kencang melanda Desa Plosolor, Kediri, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024). Angin kencang disertai hujan tersebut mengakibatkan sejumlah pohon roboh dan merusak belasan rumah warga yang tersebar di Desa Plosolor dan Pranggang. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga melihat puing bangunan yang rusak akibat terdampak hujan disertai angin kencang di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).

Memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2024 di sejumlah wilayah Jawa Timur.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement