Ahad 26 Jan 2025 23:45 WIB

Sistem Drainase Buruk Sebabkan Banjir di Samarinda

Ada 22 titik genangan banjir tersebar di berbagai wilayah Samarinda.

Red: Edwin Dwi Putranto

Warga berjalan melintasi genangan banjir di kawasan Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (26/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, sekitar 22 titik genangan banjir tersebar di berbagai wilayah Samarinda dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter akibat intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Warga berjalan melintasi genangan banjir di kawasan Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (26/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, sekitar 22 titik genangan banjir tersebar di berbagai wilayah Samarinda dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter akibat intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Warga berjalan melintasi genangan banjir di kawasan Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (26/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, sekitar 22 titik genangan banjir tersebar di berbagai wilayah Samarinda dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter akibat intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Warga berjalan melintasi genangan banjir di kawasan Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (26/1/2025).

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, sekitar 22 titik genangan banjir tersebar di berbagai wilayah Samarinda dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter akibat intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement