Anggota PMI, Tagana, dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (20/5) malam, menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter, serta menewaskan seorang lansia tewas akibat tenggelam saat menjaring ikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Warga terendam banjir di halaman Puskesmas Pembantu di Sukaresik, Kabupatena Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (20/5) malam, menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter, serta menewaskan seorang lansia tewas akibat tenggelam saat menjaring ikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Anggota Tagana dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya menggunakan perahu karet mengevakuasi korban banjir di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (20/5) malam, menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter, serta menewaskan seorang lansia tewas akibat tenggelam saat menjaring ikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Anggota PMI, Tagana, dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (20/5) malam, menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter, serta menewaskan seorang lansia tewas akibat tenggelam saat menjaring ikan.
sumber : Antara Foto